Kamis, 15 Oktober 2009


Memilih mundur akibat cedera engkel kiri di Malaysia, tetapi sepekan kemudian Lee Yong-dae sukses menggenggam mahkota juara bersama Jung Jae-sung di Korea Super Series. Siapa dia?

Usianya baru 19 tahun. Namun, Lee Yong-dae adalah salah satu fenomena ganda yang dimiliki Korea. Tahun lalu, dia masih membela Negeri Ginseng di kancah Kejuaraan Dunia Junior di Incheon. Namun, dalam usia muda dia sudah merambah dunia.

''Dia memiliki semangat pantang menyerah. Dia juga memiliki rasa percaya diri tinggi dan tidak takut dengan pasangan dunia lain,'' sebut pelatih Korea, Tan Kim Her.

Modal itulah yang mengantarkan Lee/Jung meraih gelar juara Korea Super Series, Minggu (28/1). Memang kemenangan itu diukir di depan publik sendiri, namun pasangan ini tentu memiliki kualitas. Kalau tidak, mana mungkin mereka bisa menaklukkan salah satu pasangan terkuat dan sarat pengalaman, Candra Wijaya/Tony Gunawan, di semifinal.

Melihat penampilan Lee tak ubahnya Park Jo-bong dulu. Kala itu, Park Jo-bong/Kim Moon-soo menjadi pasangan terbaik dunia dan merebut medali emas Olimpiade Barcelona 1992. Cuma, berbeda dengan sang legenda, pemain berusia 19 tahun itu memiliki teknik permainan di atas rata-rata.

''Kalau main, dia bisa ngerem atau ngenet. Ini berbeda dengan pemain Korea lain yang biasanya main keras dan adu drive,'' komentar pelatih Herry Iman Pierngadi.

Itulah Lee Yong-dae, yang merupakan titisan legenda ganda Korea! (bhw/bolanews.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar